SAUDARA KITA MEMBUTUHKAN KITA
(Eri Nurfitri)
Dampak dari wabah virus Corona (Covid-19) tidak hanya merugikan sisi kesehatan. Virus yang bermula dari Kota Wuhan, Tiongkok, ini bahkan turut mempengaruhi perekonomian negara-negara di seluruh dunia, tak terkecuali Indonesia. Contohnya yaitu dari mulai pekerjaan harus di lakukan secara Work From Home(WFH). Bahkan hal terpahitnya yaitu banyak orang yang kehilangan pekerjaannya yang membuat perekonimian keluarga anjlok. Seiring seruan isolasi mandiri dengan tidak keluar rumah kecuali dalam kondisi mendesak. Demi memutus rantai penyebaran corona COVID-19, Maka ruang gerak publik pun terbatas. Berkaca pada situasi pandemi seperti sekarang, Di sisi lain, ada bagusnya juga. Seperti, lalu-lintas tak sepadat pada masa sebelum pandemi, atau kebersamaan dalam keluarga jadi lebih erat karena penghuni rumah tetap berada dirumah saja. Namun,berbeda pada masyarakat kelas bawah yang harus berjuang mencari nafkah harian. Yaitu mereka ini harus tetap beraktivitas seperti biasa agar kehidupan tetap berjalan.
Disaat perekonomian seperti ini, banyak sekali orang yang membutuhkan bantuan. Hal ini membuat saya berfikir, saya yang bisa menjalankan protokol untuk dirumah aja, apakah hanya tetap diam begini saja ? Disaat banyak saudara kita yang membutuhkan bantuan. Saat mendengar FOI mencari relawan untuk membantu masyarakat jujur saya senang dan sangat ingin, tapi kekhawatirapun tak kalah membuat saya ragu, karna situasi pandemi yang mengharuskan kita berjaga jarak. Serta bagaimana nantinya tanggapan dari saudara dan orang-orang yang berada disekeliling saya jika saya keluar rumah. Namun, dengan berbagai pertimbangan akhirnya saya menjalaninya, karena saya yakin niat baik itu akan berakhir baik, tentunya dengan tetap menjalankan protokol yang berlaku. Seperti menggunakan masker, tidak bersentuhan dan peratauran peraturan lainnya.
Jujur, ini adalah pertama kalinya saya menjadi seorang relawan. Dan awal nya juga saya merasa ragu, karena belum pernah melakukan hal ini sebelumnya, belum paham apa yang akan di lakukan . Namun, ternyata luar biasa, setelah saya menjalaninya banyak sekali hal baru yang saya dapatakan. Bukan hanya tentang saya yang mendapatkan berbagai pengalaman dan ilmu baru, dan punya banyak teman baru untuk saling berbagi. Tetapi jauh dari yang saya bayangkan, di saat saya menjadi relawan, ada hal yang sangat luar biasa saya rasakan, yaitu melihat senyuman yang sangat tulus dari saudara-saudara kami yang membutuhkan bantuan tersebut, ingin rasanya menangis di kala melihat goresan senyum di wajah mereka.
Menjadi relawan, membuat saya berpikir, jika kita tidak bisa membantu orang orang di sekeliling kita dengan materi(uang), maka setidaknya kita bisa membantu dengan menyumbangkan waktu dan tenaga kita. Bagi saya, menyumbangkan waktu dan tenaga dengan menjadi relawan adalah suatu hal yang sangat bermanfaat untuk diri kita sendiri. Kerelawanan membuat kita untuk berhubungan dengan orang lain. Ini penting karena manusia adalah mahluk sosial.
Terimakasih kepada FOI yang telah memberikan kesempatan yang sangat luar biasa ini, saya akhirnya merasakan betapa berharga nya pengalaman yang didapatkan dengan menjadi seorang relawan. Terimakasih pula berkat donasi yang disalurkannya, banyak senyuman dan kebahagiaan yang terbentuk dari saudara saudara kami yang membutuhkan.
penulis adalah Relawan FOI Kota Bandung dari Gerakan Pramuka Universitas Islam Negeri SGD Bandung, Mahasiswi S1 Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Jurusan Administrasi Publik