Dukung Pergerakan Ibu Membuka Akses Pangan, FOI Gelar Anugerah Ibu Teladan II

Jakarta, 22 Desember 2021 Foodbank of Indonesia (FOI) menggelar Anugerah Ibu Teladan yang ke-2 sebagai penghargaan para relawan ibu hebat yang telah bergerak membuka akses pangan anak dan keluarga Indonesia. Penghargaan ini diberikan dalam momen Hari Ibu yang jatuh pada tanggal 22 Desember. Kegiatan ini diselenggarakan secara virtual dan dihadiri oleh ribuan relawan dan mitra Foodbank of Indonesia. 

Pada situasi pandemi COVID-19, isu pangan dan kelaparan di Indonesia perlu menjadi perhatian khusus, terutama bagi kelompok rentan seperti anak-anak. Menurut data Badan Pusat Statistik (BPS), Indonesia masih menghadapi tantangan permasalahan kemiskinan dimana jumlah warga miskin di Indonesia meningkat lebih dari 2,7 juta jiwa akibat pandemi COVID-19. Survei yang dilakukan FOI pada tahun 2020 di 14 kota kabupaten, menunjukkan bahwa ada sekitar 27% bahkan di pemukiman padat angkanya mecapai 50% anak yang belajar di sekolah (PAUD) dalam keadaan lapar. Hal ini tentunya perlu menjadi perhatian bersama khususnya para ibu di Indonesia karena anak merupakan masa depan bangsa. Ibu memiliki peran kunci dalam memenuhi kebutuhan dan menentukan pilihan makanan anak dan keluarga. 

Prihatin pada kondisi ini, pada tahun 2019 sampai sekarang FOI melancarkan gerakan Aksi 1000 Ibu yang diikuti oleh 4454 ibu di 20 kota/kabupaten. Aksi 1000 Ibu itu yang sekarang memperkuat kampanye Bikin Dapur Ngebul. Melalui kampanye ini, para ibu diharapkan dapat mengajak keluarga kembali berkegiatan di dapur. Sebagai bentuk apresiasi atas upaya ini, FOI menggelar Anugerah Ibu Teladan dengan berkolaborasi bersama para mitra. Dalam rangka mengajak para ibu Indonesia untuk kembali ke dapur mengolah makanan untuk anak dan keluarga, FOI bersama Kementerian Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia dan Fakultas Teknologi Pertanian Universitas Gadjah Mada menggelar kompetisi Adu Masak Ibu Hebat yang para pemenangnya diumumkan juga pada acara Anugerah Ibu Teladan II. 

Anugerah Ibu Teladan II ini terdiri dari dua jenis penghargaan yaitu Ibu Teladan dan Penghargaan kepada perusahaan/dunia usaha yang telah 3 tahun berturut-turut mendukung pergerakan FOI dalam membuka akses pangan. Terdapat empat kategori dalam penghargaan Ibu Teladan yaitu, Penggerak Masyarakat, Akademisi/Peneliti, Dunia Usaha, dan Pemangku Kebijakan Publik. Penjurian dilakukan pada tanggal 9 Desember 2021 hingga 11 Desember 2021 oleh juri independen, yaitu Bapak Semiarto Aji – Guru Besar Antropologi FISIP Universitas Indonesia, Bapak Prof. Dr. Ir. Ahmad Sulaeman, MS, PhD – Guru Besar Bidang Keamanan Pangan dan Gizi IPB, dan Bapak Hendro Utomo – Pendiri Foodbank of Indonesia. 

Pendiri Foodbank of Indonesia, Hendro Utomo menjelaskan bahwa betapa pentingnya peran ibu dalam memerangi kelaparan bagi masa depan Indonesia . “Ibu yang memberikan kita gizi pertama saat kita lahir. Ibu yang merawat dan membesarkan kita dengan kasih dan nilai-nilai. Pada tanggal 22 Desember ini tahun 1928, sebanyak 600 perempuan hadir berkongres di Jogja mendorong lahirnya sebuah bangsa, Bangsa Indonesia. 4454 ibu bergerak bersama FOI dalam Aksi 1000 Ibu Indonesia membuka akses pangan bagi anak-anak untuk masa depan Indonesia. Kita akan gerakkan terus sejuta ibu untuk bergerak  menghapus kelaparan dan kurang gizi untuk masa depan Indonesia”, ungkap Hendro.  

Guru Besar Antropologi FISIP Universitas Indonesia, Prof. Dr. Semiarto Aji Purwanto selaku juri dalam Anugerah Ibu Teladan II ini menyampaikan bahwa pergerakan ibu dalam membuka akses pangan merupakan sesuatu yang luar biasa dan berharap bahwa para ibu dapat melanjutkan upayanya dalam membuka akses pangan bagi keluarga dan komunitas. “Sungguh sesuatu yang luar biasa menyaksikan cerita para ibu hebat ini membuka akses pangan. Dari sini bisa dilihat bahwa membuka akses pangan di komunitas bukan merupakan sesuatu yang sederhana. Lembaga dari luar, seperti Foodbank of Indonesia sekalipun, tidak akan dapat mewujudkan pergerakan ini tanpa adanya visi dan semangat berbagi para ibu. Saya menaruh harapan bahwa para ibu dapat melanjutkan perjuangannya dalam memperhatikan dan membuka akses pangan bagi anak dan keluarganya sendiri, komunitas, serta lansia dan masyarakat rentan yang kurang beruntung”, jelasnya. 

Dekan Fakultas Teknologi Pertanian Universitas Gadjah Mada, Prof Eni Harmayani, turut mendukung pergerakan bersama membuka akses pangan bagi masyarakat rentan, khususnya peran ibu yang sangat penting dalam upaya ini. “Pangan ini mempunyai arti yang sangat penting bagi kehidupan manusia, bahkan merupakan hak asasi manusia, oleh karena itu pemenuhannya menjadi kepedulian kita bersama. Di dalam agama pun disebutkan bahwa orang yang mendustakan agama adalah mereka yang menghardik anak yatim dan tidak mendorong memberi makan orang miskin. Oleh karena itu, menurut saya mendukung untuk membuka akses pangan masyarakat rentan, seperti anak-anak, lansia, dan kaum dhuafa merupakan tanggung jawab yang hakiki bagi kita bersama. Indonesia merupakan negara dengan biodiversitas yang tinggi, sehingga kita perlu bersinergi di semua kalangan masyarakat, baik akademisi, pemangku kebijakan, dan komunitas untuk membuka akses pangan bagi masyarakat rentan. Kami mengapresiasi kegiatan Anugerah Ibu Teladan yang diselenggarakan oleh Foodbank of Indonesia karena peran ibu sangat vital dalam membuka akses pangan bagi anak dan keluarga.” ujarnya.

Momen apresiasi ini tidak dapat terlaksana tanpa dukungan para mitra FOI. Susu Bendera, JNE, Kraft Heinz ABC, Indolima, dan Nutrifood Indonesia turut berpartisipasi dalam memberikan dukungannya. “Susu Bendera berupaya untuk terus menyediakan gizi terbaik serta meningkatkan status gizi anak-anak Indonesia melalui peningkatan pengetahuan tentang gizi seimbang dan gaya hidup sehat dan aktif. Kami bangga dapat melanjutkan kerjasama dengan Foodbank of Indonesia dan berharap dapat membawa manfaat dan meningkatkan status gizi anak Indonesia, demi mewujudkan Indonesia yang sehat, sejahtera dan selaras.” terang Felicia Salim, Brand Manager Susu Bendera dibawah naungan PT Frisian Flag Indonesia.

Di dalam kegiatan Anugerah Ibu Teladan II ini, Direktur Pemasaran Ditjen PDSPKP Kementerian Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia, Machmud, SP, M.Sc., menyatakan dukungan dan harapannya bagi para ibu Indonesia agar dapat memberikan makanan terbaik seperti ikan yang kaya nutrisi bagi keluarganya untuk menciptakan generasi yang unggul. “Anugerah kepada ibu teladan diharapkan dapat menginspirasi seluruh ibu di Indonesia untuk memberikan yang terbaik bagi keluarganya. Ikan dengan segala kelebihannya dibandingkan sumber protein lainnya, dapat menjadi pilihan bagi ibu untuk meningkatkan asupan gizi keluarga menuju terciptanya generasi tangguh dan unggul”, pungkasnya. 

Dengan banyaknya pihak yang peduli dan berkontribusi dalam upaya membuka akses pangan ini, FOI berharap dapat bersama-sama memerangi kelaparan di masyarakat khususnya kelaparan pada anak. 

###

Berita Lainnya