Peringati Hari Anak Dunia dan Hari Ikan Nasional FOI dan FTP UGM Luncurkan Aksi Ikan Untuk Anak #IUAK di Surabaya

Surabaya, 23 November 2020,Setelah menyelenggarakan peluncuran Aksi Ikan untuk Anak #IUAK di Jakarta tanggal 9 November 2020 dan Yogyakarta tanggal 21 November 2020, Foodbank of Indonesia (FOI) bekerjasama dengan Fakultas Teknologi Pertanian UGM (FTP UGM), didukung BeeJay Bakau Resort kembali meluncurkan Aksi Ikan untuk Anak #IUAK yang merupakan salah satu rangkaian dari gerakan Aksi 1000 Bunda untuk Indonesia di Surabaya. Sebanyak 1913 balita dan 240 bunda di Surabaya tergabung dalam aksi Ikan untuk Anak #IUAK. Kegiatan ini diadakan juga secara daring yang dihadiri oleh Deputi Menteri PPPA Bidang Tumbuh Kembang Anak KemenPPPA, Lenny N Rosalin lalu Dekan FTP UGM, Prof. Dr. Ir. Eni Hermayani, M.Sc serta Direktur Pemasaran Ditjen PDSPKP Kementerian Kelautan dan Perikanan, Machmud SP. M.Sc. Kegiatan yang diawali dengan pembagian ikan serta demo masak pengolahan berbahan dasar ikan dilaksanakan di LPMK Kalijudan. 

 

Hasil riset FOI (2020) menemukan sebesar 27% balita di Indonesia pergi ke sekolah (PAUD) dalam keadaan lapar karena tidak sarapan. Adanya pandemi pun semakin memperburuk keadaan ini. Menurut Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB), krisis sosial dan ekonomi yang disebabkan oleh pandemi virus corona berpotensi menyebabkan hampir tujuh juta anak di dunia mengalami stunting akibat kekurangan gizi, sementara di Indonesia banyak keluarga yang kehilangan penghasilan membuat kondisi pangan balita lebih rentan dari masa sebelumnya.

 

Melihat fakta tersebut, Foodbank of Indonesia (FOI) berkomitmen untuk membantu masyarakat dalam mencari solusi untuk penanganan permasalahan pangan dan gizi. Melalui salah satu rangkaian Aksi 1000 Bunda untuk Indonesia yaitu aksi Ikan untuk Anak #IUAK. Aksi #IkanUntukAnak merupakan inisiasi yang dilakukan Foodbank of Indonesia bersama Fakultas Teknologi Pertanian UGM dan BeeJay Bakau Resort untuk meningkatkan kesadaran bahwa ikan adalah salah satu alternatif pangan lokal untuk mencegah kelaparan pada balita dan mudah diakses baik jarak maupun harga. Menurut Dekan FTP UGM Eni Harmayani, ikan merupakan salah satu sumber protein dengan banyak manfaat bagi tumbuh kembang anak. Ikan sangat baik untuk pertumbuhan dan perkembangan otak anak “Ikan merupakan salah satu pilihan pangan lokal yang mudah didapatkan karena jumlah produksinya yang melimpah karena Indonesia merupakan negara kepulauan. Oleh sebab itu, diperlukan sosialisasi budaya makan ikan kepada anak sejak dini dengan cara pengolahan yang kreatif” ungkap Eni.

 

Menurut Pendiri FOI, Hendro Utomo, kegiatan ini diselenggarakan untuk meningkatkan kesadaran bunda terkait pentingnya pangan lokal dan gizi bagi tumbuh kembang anak. Peluncuran diadakan di 3 lokasi yaitu: DKI Jakarta, Yogyakarta, Surabaya. “Dalam rangka hari anak dunia dan ikan nasional, kita bagikan ikan laut untuk 12 ribu balita di DKI dan 8 ribu lainnya di 5 provinsi. Salah satu hak anak adalah mendapatkan asupan terbaik bagi pemenuhan gizinya, melalui budaya makan ikan sejak dini diharapkan dapat mewujudkan hal tersebut” pungkas Hendro

 

Menurut Deputi Menteri PPA Tumbuh Kembang Anak PPPA, Lenny N Rosalin mendukung Aksi Ikan untuk Anak #IUAK karena menurutnya status gizi sangat ditentukan oleh asupan makanan. “Jika anak kita sehat dan hak-haknya terpenuhi maka akan menjadi anak yang hebat dan diharapkan menjadi sumber daya manusia terbaik di masa mendatang”, ungkap Lenny. Selain itu, ia pun mengucapkan selamat pada seluruh anak di Indonesia karena pada tanggal 20 November bertepatan dengan Hari Anak Sedunia.

 

Direktur Jenderal PDSPKP Kementrian Kelautan dan Perikanan, Ir. Artati Widiarti, MA yang diwakilkan oleh Machmud SP. M.Sc yaitu Direktur Pemasaran Ditjen PDSPKP menyampaikan dukungan penuh terhadap Aksi Ikan untuk Anak. Menurutnya, Indonesia memiliki potensi hasil ikan yang luar biasa dan harus dimanfaatkan. “Saat ini Indonesia masih mengalami berbagai isu terkait gizi balita salah satunya adalah fenomena stunting sehingga perlu kolaborasi untuk mencegah peningkatan stunting khususnya di kondisi pandemi” pungkas Artati Widiarti diwakilkan oleh Machmud. Lalu, Aksi Ikan untuk Anak ini dianggap menjadi salah satu gerakan bersama khususnya dalam rangka memperingati Hari Ikan Nasional yang jatuh pada tanggal 21 November 2020.

 

Menurut Juda Mangitung dari BeeJay Bakau Resort (BJBR) pihaknya terpanggil untuk membantu dan menyumbangkan 1.2 ton ikan karena ingin anak-anak tetap sehat dan gizinya terpenuhi walaupun saat ini kondisi sedang sulit. “Walau resesi sedang melanda, peningkatan gizi masyarakat tdk bisa menunggu. Tanggung jawab moral kita semua untuk negeri ini”, Juda menuturkan

Berita Lainnya