Bandung, 29 Desember 2022, Foodbank of Indonesia (FOI) menyerahkan bantuan pangan
berupa paket sembako untuk 26 pedagang di Pasar Cihapit yang menjadi mitra program
Peta Jalan Pangan (PJP). Kegiatan tersebut turut dihadiri oleh Kepala Pasar Cihapit dan
Sub Koordinator Bidang Keamanan Pangan Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kota
Bandung sebagai mitra pemerintah FOI dalam menjalankan program PJP. Penyerahan
bantuan pangan ini adalah acara simbolis dimulainya program bantuan pangan dan
pendampingan dari FOI untuk para pedagang pasar tradisional yang berkomitmen
menyediakan dan menjual pangan yang aman di Kota Bandung.
Sub Koordinator Bidang Keamanan Pangan Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kota
Bandung, Imam Setiyadi dalam sambutannya mengatakan bahwa hingga sekarang, geliat
perekonomian di Pasar Cihapit belum pulih sejak dihantam pandemi. “Hampir semua
pedagang merasakan hal yang sama, penjualan dan pendapatan tak sebaik dulu. Saya
mengucapkan terima kasih kepada FOI karena bantuan pangan seperti ini tentu bermanfaat
untuk para pedagang,” ujarnya. Lebih dari itu, Imam berharap bahwa program Peta Jalan
Pangan juga berlanjut dengan pendampingan yang dibutuhkan pedagang untuk
memperlancar bisnisnya, seperti edukasi pemasaran digital.
Kepala Pasar Cihapit, Dewi Wulansari mengatakan hal serupa. Yang paling dibutuhkan para
pedagang pasar tradisional saat ini yang sebagian bisnisnya menurun akibat pandemi
adalah kemampuan untuk memperluas pemasaran mereka. “Dari awal saya sangat
mendukung dan mengapresiasi program Peta Jalan Pangan ini, karena tujuannya adalah
mendampingi para pedagang untuk mengembangkan bisnisnya,” ujar Dewi.
Para pedagang yang datang pada kesempatan itu pun menyambut baik adanya bantuan
pangan yang diberikan, “Alhamdulillah, tentunya sangat bermanfaat untuk kebutuhan
sehari-hari. Semoga program ini berkelanjutan,” ujar Martin, pedagang daging segar di yang
menjadi mitra program Peta Jalan Pangan.
Wida Septarina, Ketua Yayasan Lumbung Pangan Indonesia yang menjadi perwakilan FOI,
menyerahkan bantuan pangan kepada dua orang perwakilan pedagang Pasar Cihapit.
“Melalui program Peta Jalan Pangan, tujuan FOI adalah mendorong kemakmuran dan
memerangi kelaparan. Bantuan pangan dan pendampingan adalah upaya mendorong
kemakmuran para pedagang, selain itu kami mendorong kelebihan pangan dari pasar
didonasikan untuk diolah menjadi makanan yang dibagikan untuk memerangi kelaparan
masyarakat rentan,” terangnya.
Peta Jalan Pangan (PJP) adalah program bantuan dan pendampingan untuk pedagang
pangan segar dan kuliner untuk menyediakan pangan yang ASLI (Alami, Sehat, Lezat dan
Istimewa) dan berdaya saing. Dengan penyerahan bantuan pangan yang dilakukan di Pasar
Cihapit, harapannya menjadi awal dimulainya program di pasar-pasar tradisional lain di 5
provinsi yang sudah berjejaring dengan FOI, yakni DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah,
DI Yogyakarta, dan Jawa Timur.
Tentang Foodbank of Indonesia
Foodbank of Indonesia merupakan organisasi sosial yang hadir untuk membantu mengatasi kesenjangan
pangan di masyarakat. Dalam praktiknya, FOI menjadi jembatan antara masyarakat yang berlebihan makanan
dengan masyarakat yang membutuhkan. Karenanya, FOI mendorong pencegahan kemubaziran pangan (food
waste) sekaligus mendorong pemanfaatan pangan berlebih yang berpotensi menjadi food waste untuk
mencegah kerawanan pangan serta peningkatan gizi masyarakat. FOI juga mendukung negara dalam mencapai
kedaulatan pangan seperti yang ditargetkan oleh SDGs (Sustainable Development Goals) nomor 2 yaitu untuk
mengakhiri kelaparan, mencapai ketahanan pangan, memperbaiki nutrisi dan mempromosikan pertanian yang
berkelanjutan. Selain itu, FOI juga mendukung tercapainya SDGs nomor 12 yaitu pola produksi dan konsumsi
yang bertanggung jawab.
Untuk informasi lebih lanjut, hubungi :
Wida Septarina
Ketua Yayasan Lumbung Pangan Indonesia
0811-143-654
wida@foodbankindonesia.org
website FOI : www.foodbankindonesia.org