Pendataan Senyap

Pendataan Senyap
(Imas Kurniasih)

Dua Kata Unik dan inspiratif terdengar saat komunikasi melalui Telepon WA yaitu kata “Pendataan Senyap”

Apa yang harus dilakukan di langkah pertama? satu pertanyaan yang diajukan kepada Kak Novi selaku personil dari Satgas Pramuka Peduli Kota Bekasi, yang merekomendasikan nama imas kepada FOI Pusat (M. Hendro Utomo).

Terinspirasi dari dua kata unik “pendataan senyap”, terasa dengan kesibukan berstrategi, satu diantaranya yaitu memakai ilmu Pramuka, strateginya dengan patokan “sepuluh rumah” dari rumah kita atau relawan yang melakukan pendataan, sepuluh rumah ke depan, sepuluh rumah ke belakang, sepuluh rumah ke samping kanan, sepuluh rumah ke samping kiri.

Kemudian cari orang atau rumah yang menurut kita sangat membutuhkan diantara mereka yang kita jadikan survey “sepuluh rumah” dari rumah kita atau rumah pendata, bisa dengan cara silaturahmi langsung dan sedikit mewawancara tentunya dengan ngobrol santai, atau juga bisa dengan mencari informasi dari tetangga sebelah atau Ketua Rukun Tetangga (RT) yang sekaligus menanyakan apakah Bapak/Ibu Lansia tersebut sudah mendapat bantuan atau belum dari pemerintah?, dengan cara ditandai untuk sementara tanpa diminta Fotocopy Kartu Tanda Penduduk dan Kartu Keluarga, setelah manjauh dari rumah tersebut atau setelah sampai rumah kita sendiri, kita pilih mana saja dan siapa saja yang masuk kategori layak tidaknya menerima Bantuan, baru kita tulis mereka yang membutuhkan kita dengan kategori Lansia Anak disabilitas dan keluarga pra sejahtera.

Dengan “pendataan senyap”, yang tanpa disadari mereka tercatat, terlihat ekspresi suka cita terpancar dari wajah mereka saat kita ijab Kabul/ akad serah terima sembako Foodbank Of Indonesia dari  ABC Kraft Heinz, ini merupakan kejutan untuk mereka yang terpilih dan mendapatkan paket sembako, deretan doa pun di panjatkan di hadapan kita saat menerima sembako Foodbank Of Indonesia dari ABC Kraft Heinz.

 

Tokoh Metro 2017

Koran Tempo memilih dan menobatkan Tokoh Metro yaitu Founder Foodbank of Indonesia, Hendro Utomo dan Wida Septarina Wijayanti. Ajang ini

Detail