GERAKAN “MEREKA BUTUH KITA”, FOODBANK OF INDONESIA DISTRIBUSIKAN 5.000 PAKET SEMBAKO KEPADA LANSIA DI WILAYAH SOLO RAYA
Solo, 15 Mei 2020,- Bantuan pangan dalam rangka memperkuat masyarakat rentan melalui program Foodbank of Indonesia (FOI) #MerekaButuhKita, terus didukung oleh berbagai pihak baik secara individu maupun oleh dunia usaha. Bantuan pangan berupa 5000 paket sembako dibagikan untuk wilayah Solo Raya (meliputi 7 Kabupaten/Kota Eks Karasidenan Surakarta) dari total 117.000 paket dari PT Heinz ABC Indonesia di 11 titik di Indonesia. Bantuan diberikan untuk nasabah FOI yang utamanya lansia serta kaum dhuafa yang terdampak COVID-19 19 pada Jumat 15 Mei 2020.
FOI memelopori “Gerakan Mereka Butuh Kita (GMBK)” yaitu gerakan pendistribusikan makanan yang bernutrisi kepada kalangan rentan, khususnya orang lanjut usia (lansia), pekerja lepas harian, dan tenaga kesehatan dan diharapkan dapat berkontribusi dalam penguatan masyarakat ditengah pandemi COVID-19 di Indonesia yang secara nasional ada di 11 target lokasi. Menurut data Worldometers di China, risiko kematian akibat COVID-19 paling tinggi dialami lansia di atas 80 tahun mencapai 21,9 %, hal ini dikarenakan memiliki potensi sakit bawaan yang lebih kronis dan sistem kekebalan tubuh yang semakin melemah. Wabah COVID-19 juga menyebabkan penghasilan masyarakat merosot drastis tentu menyebabkan gangguan akses pangan. Padahal, pangan merupakan salah satu hal yang penting terutama untuk masyarakat kita yang banyak berada di garis kemiskinan.
Salah satu aksi dalam mendukung “Gerakan Mereka Butuh Kita”, FOI menyalurkan 5.000 paket sembako yang merupakan bantuan dari Kraft Heinz ABC Indonesia untuk lansia sebagai kelompok yang rentan teradap COVID-19 di Solo Raya. Pendiri FOI, Hendro Utomo menuturkan, pihaknya sangat berterimakasih kepada berbagai pihak yang telah bekerja sama dalam kampanye GMBK di tengah pandemi ini untuk melindungi kelompok rentan .“FOI sebagai lembaga sosial kemanusiaan telah dan terus membantu mereka yang berjuang ditengah masyarakat untuk melawan pandemi ini. Dalam GMBK ini sekarang kita berkampanye menguatkan para lansia ditengah masyarakat sebagai kelompok yg paling rentan. Mereka seperti ibu bapak kita yg mesti juga dilindungi”, jelas Hendro.
Pelaksanaan Program GMBK dilakukan dalam 5 fase yaitu dropping, pengemasan, perencanaan distribusi, distribusi dan laporan dan evaluasi. Dalam pelaksanaan penyaluran bantuan sembako ini, FOI Solo Raya menggandeng relawan mandiri maupun organisasi lainnya untuk bergerak bersama menyusun target penerima bantuan sembako, melakukan pengemasan, dan pendistribusian paket sembako. Koordinator Oprasional GMBK, MS. Agung Wahyana, berharap penyaluran bantuan ini akan berguna bagi masyarakat rentan dan mendorong banyak pihak lainnya untuk ikut berkolaborasi. “Kegiatan ini memang belum bisa menjangkau seluruh populasi terdampak Corona, tetapi paling tidak, melalui kegiatan ini FOI mengajak para Donatur & Perusahaan—Perusahan untuk berbagi peduli untuk membantu sesama, terutama Kaum rentan dan berbagai profesi pekerjaaan yang terdampak Corona” Ujar Agung. []