Berita

Qurban Berkah Hingga Pelosok

“Barang siapa mendapatkan kelapangan tetapi tidak berqurban, maka janganlah dia mendekati tempat shalat kami.” Hadis riwayat Abu Hurairah R.A. Idul Adha merupakan satu moment yang ditunggu oleh para ibu dan anak-anak di pelosok desa. Perayaan yang dilakukan satu tahun sekali ini merupakan saat yang tepat bagi mereka untuk memenuhi protein hewani yang selama ini jarang di dapat. Foodbank of Indonesia di tahun ke 6 ini kembali menyalurkan hewan qurban kepada masyarakat desa untuk membawa kebahagiaan. Harga hewan Qurban : kambing : grade a (18kg-21kg) : 1.950.000 grade b (22kg-27kg) : 2.200.000 grade c (28kg-32kg) : 2.900.000 sapi (250-350) : 21.000.000 Ayo ikut berkurban hingga pelosok bersama FOI! Untuk pemesanan hubungi kami : Hotline FOI 081293663649  

Read More »

SAUDARA KITA MEMBUTUHKAN KITA

SAUDARA KITA MEMBUTUHKAN KITA (Eri Nurfitri) Dampak dari wabah virus Corona (Covid-19) tidak hanya merugikan sisi kesehatan. Virus yang bermula dari Kota Wuhan, Tiongkok, ini bahkan turut mempengaruhi perekonomian negara-negara di seluruh dunia, tak terkecuali Indonesia. Contohnya yaitu dari mulai pekerjaan harus di lakukan secara Work From Home(WFH). Bahkan hal terpahitnya yaitu banyak orang yang kehilangan pekerjaannya yang membuat perekonimian keluarga anjlok. Seiring seruan isolasi mandiri dengan tidak keluar rumah kecuali dalam kondisi mendesak. Demi memutus rantai penyebaran corona COVID-19, Maka ruang gerak publik pun terbatas. Berkaca pada situasi pandemi seperti sekarang, Di sisi lain, ada bagusnya juga. Seperti, lalu-lintas tak sepadat pada masa sebelum pandemi, atau kebersamaan dalam keluarga jadi lebih erat karena penghuni rumah tetap berada dirumah saja. Namun,berbeda pada masyarakat kelas bawah yang harus berjuang mencari nafkah harian. Yaitu mereka ini harus tetap beraktivitas seperti biasa agar kehidupan tetap berjalan. Disaat perekonomian seperti ini, banyak sekali orang yang membutuhkan bantuan. Hal ini membuat saya berfikir, saya yang bisa menjalankan protokol untuk dirumah aja, apakah hanya tetap diam begini saja ? Disaat banyak saudara kita yang membutuhkan bantuan. Saat mendengar  FOI mencari relawan untuk membantu masyarakat jujur saya senang dan sangat ingin, tapi kekhawatirapun tak kalah membuat saya ragu, karna situasi pandemi yang mengharuskan kita berjaga jarak. Serta bagaimana nantinya tanggapan dari saudara dan orang-orang yang berada disekeliling saya jika saya keluar rumah. Namun, dengan berbagai pertimbangan akhirnya saya menjalaninya, karena saya yakin niat baik itu akan berakhir baik, tentunya dengan tetap menjalankan protokol yang berlaku. Seperti menggunakan masker, tidak bersentuhan dan peratauran peraturan lainnya. Jujur, ini adalah pertama kalinya saya menjadi seorang relawan. Dan awal nya juga saya merasa ragu, karena belum pernah melakukan hal ini sebelumnya, belum paham apa yang akan di lakukan . Namun, ternyata luar biasa, setelah saya menjalaninya banyak sekali hal baru yang saya dapatakan. Bukan hanya tentang saya yang mendapatkan berbagai pengalaman dan ilmu baru, dan punya banyak teman baru untuk saling berbagi. Tetapi jauh dari yang saya bayangkan, di saat saya menjadi relawan, ada hal yang sangat luar biasa saya rasakan, yaitu melihat senyuman yang sangat tulus dari saudara-saudara kami yang membutuhkan bantuan tersebut, ingin rasanya menangis di kala melihat goresan senyum di wajah mereka. Menjadi relawan, membuat saya berpikir, jika kita tidak bisa membantu orang orang di sekeliling kita dengan materi(uang), maka setidaknya kita bisa membantu dengan menyumbangkan waktu dan tenaga kita. Bagi saya, menyumbangkan waktu dan tenaga dengan menjadi relawan adalah suatu hal yang sangat bermanfaat untuk diri kita sendiri. Kerelawanan membuat kita untuk berhubungan dengan orang lain. Ini penting karena manusia adalah mahluk sosial. Terimakasih kepada FOI yang telah memberikan kesempatan yang sangat luar biasa ini, saya akhirnya merasakan betapa berharga nya pengalaman yang didapatkan dengan menjadi seorang relawan. Terimakasih pula berkat donasi yang disalurkannya, banyak senyuman dan kebahagiaan yang terbentuk dari saudara saudara kami yang membutuhkan. penulis adalah Relawan FOI Kota Bandung dari Gerakan Pramuka Universitas Islam Negeri SGD Bandung, Mahasiswi S1 Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Jurusan Administrasi Publik

Read More »

Sambung Kebahagiaan Dari Jiwa Yang Terpanggil

Sambung Kebahagiaan Dari Jiwa Yang Terpanggil ( Astisofia Selsha Akila ) ••• Siapa yang mengharapkan keadaan ini? berada pada pilihan yang tidak bisa dipilih. Pandemik menjatuhkan diri, semua, bahkan yang tidakh bersalah pun. Kami bingung harus kemana, iya kami para pedagang, ojek pengkolan, ojek online, buruh, bahkan pengusaha sukses. Semua terkena imbasnya, pandemik menghentikan segalanya. Namun, ada beberapa yang sadar akan keadaan ini, dimana hati harus bergerak, dimana jiwa terpanggil. Kami harus bergerak disaat orang-orang membutuhkan kepedulian sang pemerintah. Kami bersama bersatu membangun kepedulian. Jarak bukanlah suatu penghalang bagi kami untuk membantu mereka. Kini, yang menunggu, telah mendapatkan sedikit kebutuhannya. Mereka bahagia, walau yang kami beri tidak sebanding dengan apa yang benar-benar mereka butuhkan. Dari rumah ke rumah kami temui, keluarga demi keluarga kami jalinkan silaturahmi. Mereka bahagia, itulah alasan kami juga bahagia berada di sini. Kebahagiaan bukanlah tentang harta, kebahagiaan dapat ditemukan di manapun, bahkan di lubuk hati yang paling dalam terdapat kebahagiaan yang tertanam, meski keringat terus bercucuran, meski air mata terus mengalir.

Read More »

FOI Bersama Temasek Foundation dan Bank DBS Indonesia Memberikan Bantuan Bagi Pekerja Harian Lepas dan Masyarakat yang Terdampak COVID-19

Hampir 70.000 paket makanan  disalurkan melalui Konfederasi Serikat Buruh Sejahtera Indonesia (KSBSI) dan Food Bank of Indonesia (FOI) Jakarta, 4 Juni 2020 – Temasek Foundation bergabung dengan Bank DBS Indonesia untuk mendistribusikan paket sembako dan makanan siap saji kepada pekerja harian lepas dan masyarakat kurang beruntung lainnya yang terkena dampak Covid-19. Niat baik Temasek Foundation untuk membantu pekerja lepas harian ini dijembatani oleh Kedutaan Besar Singapura untuk Indonesia. Bantuan tersebut akan disalurkan melalui Food Bank of Indonesia (FOI) dan Konfederasi Serikat Buruh Sejahtera Indonesia (KSBSI). Bentuk bantuan yang disalurkan berupa 3.700 porsi makanan melalui FOI, dan 1.400 paket sembako atau setara dengan lebih dari 66.000 porsi makanan melalui KSBSI. Wilayah penyaluran bantuan mencakup Provinsi DKI Jakarta dan Provinsi Jawa Barat, di mana sebanyak lebih dari 200.000 orang berpotensi kehilangan pekerjaan. “Singapura dan Indonesia tidak hanya sekedar bertetangga, tetapi juga sebagai negara bagian dari ASEAN dan G-20. Oleh karena itu, bahu-membahu untuk mengatasi pandemi Covid-19 adalah tanggung jawab bersama. Semoga bantuan ini semakin mempererat hubungan kedua negara, dan kedepannya kita dapat bangkit bersama-sama,” kata H.E Anil Kumar Nayar, Duta Besar Singapura untuk Indonesia. Data Kementerian Ketenagakerjaan Republik Indonesia (Kemenaker RI) sampai pertengahan Mei lalu melaporkan bahwa terdapat sebanyak 1.770.913 pekerja baik formal dan informal yang dirumahkan akibat pandemi Covid-19, dimana pekerja informal sebagai kelompok pekerja yang terdampak paling parah. Kelompok ini terdiri dari berbagai profesi yang menggantungkan penghasilan harian untuk pemenuhan kebutuhan sehari-hari. Kerja sama antara Bank DBS Indonesia dengan berbagai pihak diharapkan dapat mendorong semakin banyak pihak lain untuk ikut serta membantu masyarakat yang terdampak pandemi Covid-19. “Semangat DBS Group yang dikenal sebagai ‘Stronger Together’ kami terjemahkan melalui tindakan gotong-royong dan berbagi untuk mengurangi dampak pandemi Covid-19. Oleh karena itu, mari bersama-sama kita menyalurkan bantuan kepada pekerja harian lepas yang sedang menghadapi tantangan berat selama pandemi Covid-19 ini,” ujar Presiden Direktur PT Bank DBS Indonesia, Paulus Sutisna. “Temasek Foundation memiliki komitmen yang besar untuk meningkatkan ketahanan sosial masyarakat. Dalam situasi yang sulit seperti sekarang ini, semua pihak perlu bahu-membahu dalam membantu masyarakat yang terdampak pandemi Covid-19. Bersama Bank DBS Indonesia, Food Bank of Indonesia dan Konfederasi Serikat Buruh Sejahtera Indonesia, kami berharap dapat meringankan beban masyarakat dalam menjalani masa-masa sulit ini,” ujar Chief Executive Temasek Foundation International, Benedict Cheong. Sebagai asosiasi buruh terbesar di Indonesia, Konfederasi Serikat Buruh Seluruh Indonesia memainkan peran penting dalam menjaga kelangsungan buruh di Indonesia. “Kami sangat mengapresiasi dan merasa terhormat dapat dipercaya oleh Temasek Foundation dan Bank DBS Indonesia untuk mendistribusikan bantuan paket sembako dan makanan siap saji kepada para pekerja harian lepas yang kehilangan pendapatan karena situasi pandemi Covid-19,” terang Presiden Konfederasi Serikat Buruh Seluruh Indonesia, Elly Rosita Silaban. Senada dengan itu, Founder Food Bank of Indonesia, Hendro Utomo mengatakan, “Bantuan yang diberikan oleh Temasek Foundation dan Bank DBS Indonesia sangat bermanfaat bagi mereka yang sekarang kehilangan pekerjaannya maupun yang saat ini berkurang peminat dagangannya. Terima kasih juga untuk kepercayaan yang diberikan kepada FOI yang berjuang membuka akses pangan bagi masyarakat terbawah agar mereka mendapatkan hak dasar atas pangan dan bekerja dengan baik. Itu esensi gerakan Mereka Butuh Kita yang kita suarakan. Sebagai tambahan, Food Bank of Indonesia mengontrol kualitas makanan sehingga penyaluran yang dilakukan jaringan relawan adalah sesuai dengan standard operating procedure pencegahan penularan Covid-19.” Bank DBS Indonesia juga mengajak seluruh nasabah dan karyawan untuk turut ambil bagian dalam penggalangan donasi melalui Yayasan Benih Baik Indonesia, di mana setiap donasi yang diberikan akan digandakan oleh Bank DBS Indonesia maksimal Rp1.000.000/donasi. Donasi yang terkumpul kemudian akan digunakan untuk pengadaan paket sembako kepada pekerja harian lepas melalui KSBSI. Nasabah yang ingin berpartisipasi dapat mengunjungi https://www.benihbaik.com/campaign/dbsdonasi hingga 11 Juni mendatang. Di saat yang bersaman Bank DBS Indonesia juga membuka kesempatan bagi karyawannya untuk memberikan donasi yang akan digunakan untuk tujuan yang sama dimana Bank akan mengandakan donasi tersebut. Rangkaian bantuan yang diberikan oleh Bank DBS Indonesia ini tergabung dalam kampanye “DBS Stronger Together Fund”.  

Read More »

Jadwal Mobil Pangan FOI

Menghadapi wabah yang sedang menyerang dunia ini bukan lah hal yan mudah, kebijakan pemerintah yang menghimbau masyarakat untuk di rumah bukan hal yang mudah di terima. Masih banyak kaum dhuafa dan pekerja harian yang harus keluar rumah hanya untuk menyambung hidupnya di esok hari. Mungkin bagi beberapa orang wabah ini tidak menjadi penghalang aktivitas mereka, tetapi bagi sebagian orang ini adalah sebuah bencana. Bukan hanya bencana bagi kesehatannya saja tetapi juga bencana bagi kelangsungan hidupnya. Simbah Wartamah, usianya sudah lebih dari 88 tahun.Bersyukur beliau diberikan kesehatan untuk tetap bisa beraktifitas,ya beraktifitas.Salah satunya dengan menjadi buruh petik atau jualan sayuran untuk bisa mencukupi kebutuhan hidupnya.Beliau salah satu dari ratusan, bahkan ribuan lansia yang terdampak Covid 19, kebijakan pemerintah untuk dirumah saja membuat beliau tidak bisa melakukan aktifitas bekerja,apalagi lansia rentan terhadap Corona, mau tidak mau suka tidak suka Pandemi ini membuat hampir semua lapisan masyarakat terdampak.Disini kita diuji, bagaimana cara menyikapinya. Lalu apa yang harus dilakukan oleh mahluk sosial yang pada dasarnya membantu sesama? Food Bank of Indonesia (FOI) menyediakan Mobil Pangan Umat di beberapa titik untuk membantu saudara kita yang masih berjuang diluar sana untuk menyambung hidup. Jadwal Mobil Pangan FOI Pukul 4 sore Senin, 8 Juni 2020, Jl. Pesanggrahan (Dekat Fly Over Kebon Jeruk). Kecamatan Kembangan. Jakarta Barat Selasa, 9 Juni 2020, Gedung PGC (Pusat Grosir Cilitan) Rabu, 10 Juni 2020, Lapangan dekat Puskesmas. Kecamatan Tanah Abang Kamis, 11 Juni 2020, Stasiun Duren Kalibata Jumat, 12 Juni 202, Pasar Kebayoran Lama  

Read More »

Bagi Asa, Gerakan Insiatif Bersama Lawan Pandemi

“Sebelumnya tiap hari untuk mencukupi kebutuhan harian dengan menjadi buruh pemetik tauge, berjualan minuman atau sayuran. Kini sejak ada wabah jadi serba kesulitan karena tidak bisa bekerja dan harus tinggal di rumah,” cerita Mbah Wartamah, lansia yang kini berusia lebih dari 88 tahun. Adanya pandemi virus Korona tidak bisa membuat semua orang seperti Mbah Wartamah untuk tinggal dan bekerja #dirumahaja. Masih banyak pekerja informal harian yang harus turun ke jalan untuk mencari nafkah demi keluarga. Ada pula tenaga medis yang masih menjaga garis terdepan agar pandemi ini segara berakhir. Kehadiran Gerakan “Bagi Asa” sebagai inisiatif bersama penggalangan dana dalam membantu keluarga kurang mampu dan tenaga medis menjadi harapan baru bagi mereka dari dampak penyebaran virus COVID-19. Gerakan ini juga sekaligus membuka akses pangan sebagai upaya pencegahan penularan ini. Inisiatif ini merupakan hasil kolaborasi empat media nasional yaitu, Katadata, Bisnis Indonesia, SWA, dan KBR; serta bersama kantor pengacara Hendra Soenardi. Foodbank of Indonesia (FOI) dan Accelerice menjadi pelaksana gerakan #BagiAsa kepada masyarakat. Gerakan ini juga didukung pula oleh banyak perusahaan. Seperti PT Triputra Agro Persada memberikan 3.000 paket sembako senilai Rp 300 juta untuk warga, khususnya lansia. Paket ini didistribusikan melalui marketplace Kedai Sayur dan diteruskan kepada Foodbank of Indonesia dalam Gerakan #BagiAsa. Ada pula PT Uni-Charm Indonesia Tbk. turut menyalurkan bantuan berupa 150 karton popok celana dewasa dan pembalut wanita senilai Rp 144 juta untuk pasien dan tenaga medis. Penyaluran bantuan ini bekerja sama dengan Foodbank of Indonesia melalui Gerakan #BagiAsa kepada Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta untuk selanjutnya didistribusikan kepada pasien dan tenaga medis.    Terima kasih Sahabat FOI, terima kasih semua pohak yang sudah membantu. Gerakan “Bagi Asa” ini masih akan terus berjalan ke depannya. Yuk mari bersama bergerak berikan bantuan untuk mereka! Bantuan dapat disalurkan melalui: Rekening Yayasan Lumbung Pangan Indonesia BCA: 2193004156 Mandiri: 1260006996440   Informasi lebih lanjut dapat menghubungi: Hotline FOI (081293663649) Sedikit bagimu berarti untuk mereka karena kita bisa #BagiAsa. Salam Pangan untuk Harapan! #bagiasa #viruscorona #galangpanganindonesia #galangdana #galangdanacovid19 #solidaritas #socialdistancing #fundraising #swamagazine #bisnisindonesia #kbr #katadatacoid #lawancovid19 #foodbankid

Read More »

Mereka Butuh Kita, Bantu Lansia Lawan Covid-19

  “Alhamdulillah, sudah bisa makan nasi saja bersyukur banget, ini ada bantuan susu dan buah juga”⁣ Ungkap Nenek yang tinggal di Palmeriam.⁣ ⁣ Di tengah pandemi COVID-19, Lansia merupakan kelompok yang paling rentan terhadap virus ini. Menurut data Worldometers di China, Risiko kematian akibat virus covid-19 paling tinggi dialami lansia di atas 80 tahun mencapai 21,9%. Physical distancing membuat kaum lansia semakin sulit mendapatkan pangan yang layak.⁣ ⁣ Oleh karena itu, kami berusaha untuk terus mendampingi lebih dari 1.300 lansia di berbagai wilayah dengan asupan pangan yang layak, agar mereka bisa bertahan melewati hari tua dan pandemi ini dengan baik. Beragam cerita hadir dari relawan FOI yang membagikan makanan untuk lansia ini. ⁣Relawan menceritakan seorang nenek yang merasa diperhatikan sebagai orangtua dan merasa senang, karena banyak anak-anak mereka yang bahkan tidak pernah membelikan susu untuknya.⁣ ⁣ Yuk, bangkitkan aksi solidaritas kita.⁣ Mari bergerak bersama, berikan pangan yang baik untuk mereka. ⁣ ⁣ Terimakasih kepada Frisian Flag Indonesia untuk partisipasinya dalam program kami “Mereka Butuh Kita” untuk memenuhi gizi para lansia yang terkena dampak virus covid-19. ⁣ Terima kasih Sahabat FOI, terimakasih semua pihak yang sudah membantu Salam pangan untuk harapan! ⁣ ⁣ #merekabutuhkita #covid19 #viruscorona #galangpanganindonesia #galangdana #galangdanacovid19 #volunteer #salampangan #solidaritas #socialdistancing #fundraising #relawancorona #panganuntukharapan #lfl #fff #bersatulawancovid19 #ffi #frisianflagid

Read More »

#BagiAsa: Kolaborasi , Bantu Warga Kurang Mampu dan Tenaga Medis

#BagiAsa adalah sebuah inisiatif bersama penggalangan dana untuk membantu keluarga kurang mampu dan tenaga medis dari dampak penyebaran virus COVID-19. Inisiatif ini merupakan hasil kolaborasi empat media, Katadata, Bisnis Indonesia, SWA dan KBR, bersama kantor pengacara Hendra Soenardi. Dalam pelaksanaannya, gerakan #BagiAsa bekerja sama dengan Foodbank of Indonesia (FoI) dan Accelerice. Inisiatif #BagiAsa muncul dari keprihatinan terhadap kesulitan yang dihadapi masyarakat kurang mampu akibat penyebaran virus COVID-19. Sebagian besar dari masyarakat harus kehilangan mata pencaharian akibat PHK atau usaha yang dimiliki harus tutup karena tidak ada pembeli. Tidak hanya masyarakat kurang mampu, gerakan #BagiAsa juga membantu tenaga medis melindungi diri dari tertular COVID-19 saat menjalankan tugasnya. Karena itu bantuan yang disalurkan melalui gerakan #BagiAsa ini tidak hanya digunakan untuk membeli makanan atau paket sembako, tapi juga alat pelindung diri (APD) bagi tenaga medis. Pengelolaan dan pendistribusian bantuan dalam bentuk makanan dilakukan sepenuhnya oleh Foodbank of Indonesia (FoI) berdasarkan tata laksana yang ketat. FoI akan mengontrol kualitas makanan hingga penyaluran ke kelompok yang membutuhkan sesuai dengan SOP pencegahan penularan Covid-19 yaitu menghindari kerumunan hingga aspek higienis. Jaringan relawan Foodbank of Indonesia akan mendistribusikan bantuan ke berbagai  tempat. Sementara itu, kebutuhan makanan siap saji  disiapkan oleh Accelerice. Foodbank of Indonesia berdiri pada 2005. Founder Foodbank of Indonesia, Hendro Utomo, menjelaskan, FoI menjembatani dan menggalang kerjasama serta mengajak kelompok masyarakat, pemangku kepentingan yang memiliki kelebihan pangan untuk membantu kelompok masyarakat yang memiliki kekurangan pangan dan gizi. “Sejumlah program yang sudah dilakukan FoI antara lain Gerakan Makan Sehat Balita Indonesia, Pos Pangan yang memberikan makanan siap santap kepada lansia serta Response on Emergency and Disaster yaitu bantuan untuk mereka yang terkena bencana. Kami dibantu oleh 607 relawan di 12 kota dalam mendistribusikan bantuan pangan,” ujar Hendro. Dalam Gerakan #BagiAsa ini, Katadata, Bisnis Indonesia, SWA dan KBR akan melakukan kampanye dan publikasi melalui platform media sosial masing-masing media. Individu atau korporat yang ingin melakukan donasi dapat menyalurkan bantuan melalui rekening Yayasan Lumbung Pangan Indonesia di Bank BNI: 2005202055. Setiap donasi yang diterima dan disalurkan untuk gerakan #BagiAsa akan diaudit oleh auditor independen. Selain itu, penyaluran bantuan secara rutin akan dilaporkan di kanal media Katadata, Bisnis Indonesia, SWA dan KBR, serta platform media sosial semua pihak yang terlibat dalam gerakan #BagiAsa. Informasi lebih lanjut bisa menghubungi: Cristy Wijaya (Katadata): 081388893426 (cristy.wijaya@katadata.co.id) Hendri T Widiasworo (Bisnis Indonesia): 081399977412 Rosmalynda (Bisnis Indonesia) : 085810891091 Dwi Irma Agustina (SWA): 081218469797 (dwi.irma@swamail.com) Sendy Novianto (KBR): 081295870849 (sendy.novianto@mlin.id) Tia/Catra (Foodbank of Indonesia): 081293663649 swa.co.id

Read More »

Hubungkan Kebahagian, JNE dan Dana Kemanusiaan Kompas Dukung FOI Dalam Program #MerekaButuhKita

Di tengah wabah covid-19, ketersediaan pangan terkendala oleh terbatasnya pilihan pangan di pasaran, berkurangnya tukang sayur keliling, dan banyaknya warung penjual makanan kaki lima yang tutup. Ketahanan pangan keluarga menyangkut tiga hal penting, yaitu ketersediaan, akses, dan konsumsi pangan. Aspek ketersediaan pangan tergantung pada sumber daya alam, fisik, dan manusia, sementara itu, akses pangan hanya dapat terjadi apabila rumah tangga mempunyai penghasilan yang cukup. Covid-19 yang menyebabkan penghasilan masyarakat merosot drastis tentu menyebabkan gangguan akses pangan.   Padahal, pangan merupakan salah satu hal yang penting terutama untuk masyarakat kita yang banyak berada di garis kemiskinan. Penerima manfaat atau nasabah FOI yang paling rentan yaitu individu berpenghasilan rendah warga lanjut usia dan anak-anak pun ikut terdampak. Permintaan bantuan makanan selama krisis COVID-19 terus meningkat, sehingga Foodbank of Indonesia tetap berkomitmen melaksanakan misi membuka dan mendekatkan akses pangan bagi seluruh masyarakat dengan tetap beroperasi penuh sehingga dapat terus melayani masyarakat. Pendiri FOI, Hendro Utomo menuturkan, pihaknya akan terus mendorong berbagai pihak untuk bekerja sama dalam membantu mengurangi permasalahan kelaparan ditengah pandemi ini. “Kami coba untuk bergerak ditengah pandemik bekerjasama dengan banyak pihak, harapannya agar pertahanan kolektif kita kuat di segala sisi dan kita mencapai kemenangan”, jelas Hendro. Proses pembagian 1000 Paket sembako yang diberikan Dana Kemanusiaan Kompas (DKK) ini pun tak luput dari bantuan para relawan. Mulai dari relawan individual sampai komunitas seperti Pramuka Peduli Kota Bekasi pun ikut ambil bagian membantu proses pengepakan hingga distribusi. Ketua Yayasan DKK Rusdi Amral menjelaskan, penyaluran bantuan gelombang keempat ini ditujukan untuk masyarakat prasejahtera dan yang terdampak kebijakan pembatasan sosial berskala besar (PSBB). ”Bantuannya mungkin tidak banyak, tetapi bantuan ini menunjukkan bahwa solidaritas dan karakteristik gotong royong masyarakat Indonesia masih kuat untuk membantu sesama di masa-masa sulit seperti sekarang,” ujar Rusdi. Melihat fakta tersebut, JNE berkomitmen untuk menghubungkan kebahagiaan dengan ikut berpartisipasi membantu FOI dalam program #MerekaButuhKita. JNE sebagai perusahaan yang bergerak dalam bidang pengiriman dan logistik melakukan redistribusi bantuan pangan untuk penguatan masyarakat yang mendapatkan dampak akibat COVID-19 dengan membagikan  paket sembako dari Dana Kemanusiaan Kompas untuk nasabah FOI. Selain itu, JNE juga rutin mendistribusikan donasi dari Super Indo untuk FOI setiap minggunya yang telah memasuki tahun ketiga dalam kerjasama ini. Direktur Utama JNE, Mohammad Feriadi mengatakan, dalam upaya turut membantu mengatasi kondisi pandemik Covid-19 ditanah air yang saat ini terus berkembang, JNE akan ikut membantu FOI dalam distribusi bantuan pangan agar lebih luas lagi jangkauan areanya. “Dengan 6000 jaringan dan kapabilitasnya di seluruh nusantara, JNE selalu berupaya maksimal untuk memberikan dukungannya dalam berbagai program yang bertujuan untuk mendorong kemajuan bangsa. JNE berharap kerjasama dengan FOI kali ini dapat memberikan manfaat dan kebahagiaan kepada masyarakat, sesuai dengan semangat tagline Connecting Happiness”, jelas Feriadi. Link Pemberitaan: https://edukasi.kompas.com/read/2020/04/18/184701471/terima-kasih-bantuan-dana-kemanusiaan-kompas-mulai-disalurkan?page=all https://jakarta.tribunnews.com/2020/04/17/dana-kemanusiaan-kompas-distribusikan-4000-paket-sembako-ke-jabodetabek

Read More »

Dukung Program #MerekaButuhKita, Danone Salurkan Bantuan Pangan Melalui Foodbank of Indonesia

Jakarta, 16 April 2020,-  Bantuan pangan dalam rangka memperkuat masyarakat rentan melalui program Foodbank of Indonesia (FOI) #MerekaButuhKita, terus didukung oleh berbagai pihak baik secara individu maupun oleh dunia usaha, diantaranya Danone Indonesia. Bantuan Danone berbentuk tunai yang didonasikan kepada FOI digunakan untuk bantuan makanan siap saji untuk petugas kesehatan yang berada di garis depan penanggulangan pandemik dan bantuan sembako untuk keluarga kurang mampu, manula, ibu hamil dan anak-anak di daerah-daerah yang rentan terhadap penyebaran COVID-19 di DKI Jakarta, Yogyakarta, Solo dan Surabaya dengan target sekitar 15.000 penerima manfaat selama sebulan terakhir. Vice President General Secretary Danone Indonesia, Vera Galuh Sugijanto mengatakan, dalam upaya turut membantu mengatasi kondisi pandemik Covid-19 ditanah air yang saat ini terus berkembang, Danone telah melakukan berbagai aksi secara cepat untuk dapat memberikan bantuan yang mendasar, guna membantu mereka yang terkena dampak. “Kami berkomitmen untuk mendukung pemerintah dalam mengendalikan penyebaran pandemi ini dengan upaya apapun yang dapat kami lakukan, diantaranya dengan mendukung pemenuhan kebutuhan pangan bagi masyarakat yang rentan melalui Foodbank of Indonesia” jelasnya. Virus Corona menimbulkan ancaman kesehatan yang lebih besar bagi populasi nasabah atau penerima manfaat FOI yang paling rentan yaitu individu berpenghasilan rendah warga lanjut usia dan anak-anak. Permintaan bantuan makanan selama krisis COVID-19 terus meningkat, sehingga Foodbank of Indonesia tetap berkomitmen melaksanakan misi membuka dan mendekatkan akses pangan bagi seluruh masyarakat dengan tetap beroperasi penuh sehingga dapat terus melayani masyarakat. “FOI terus berkomunikasi dengan mitra, staf, dan relawan untuk menjaga praktik aman yang akan memastikan makanan sehat terus didistribusikan kepada masyarakat yang membutuhkan” jelas Hendro Utomo, Founder FOI   Kepala Suku Dinas Kesehatan Kota Administrasi Jakarta Selatan, M. Helmi mengatakan, sangat terbantu dengan bantuan pangan dari Danone untuk tenaga kesehatan di berbagai layanan kesehatan seperti RSUD dan Puskesmas di wilayahnya. “Bantuan pangan yang telah diberikan oleh Danone sudah diterima oleh puskesmas melalui FOI, bantuan tersebut sangat bermanfaat bagi tenaga kesehatan yang saat ini yang bertugas menangani pasien COVID-19 di puskesmas, terima kasih atas kepedulian dan dukungannya terhadap kami.” Jelas M. Helmi. Suku Dinas Kesehatan beserta lintas sektor sudah melakukan berbagai upaya pencegahan penularan COVID-19 apalagi Jakarta Selatan masuk ke kategori zona merah, upaya itu dimulai dengan kegiatan sosialisasi tentang pencegahan COVID-19 melalui perilaku hidup bersih dan sehat kepada masyarakat, melakukan pemantauan dan pengawasan terhadap ODP dan PDP yang tidak dirawat di Rumah Sakit, melakukan penyelidikan epidemologi, menerima konsultasi dari masyarakat melalui Hotline dan menugaskan petugas kesehatan lingkungan untuk mendampingi pelaksanaan disinfeksi fasilitas-fasilitas umum yang sering dikunjungi warga serta lingkungan tempat tinggal warga yang menderita COVID-19. “Pencegahan penularan COVID-19 hanya dapat dilakukan jika kita menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat, mematuhi himbauan pemerintah untuk tetap tinggal di rumah dan hanya keluar rumah untuk keperluan mendesak. Jaga jarak aman dengan orang lain, bekerja dari rumah, belajar dari rumah dan beribadah di rumah.” Jelas M. Helmi.   Link pemberitaan: https://www.liputan6.com/health/read/4233341/bantuan-33-ribu-makanan-bergizi-untuk-nakes-dan-masyarakat-terdampak-covid-19-di-indonesia https://www.suara.com/health/2020/04/21/105045/jaga-sistem-imun-saat-pandemi-jangan-lupa-makan-makanan-gizi-seimbang https://investor.id/business/danone-indonesia-tingkatkan-bantuan-atasi-pandemik-covid19-jadi-rp-30-m https://www.beritasatu.com/ekonomi/619145-danone-indonesia-tingkatkan-bantuan-atasi-covid19-menjadi-rp-30-miliar

Read More »